Hyundai dan Kia memulai kerja sama dengan Factorial Energy untuk menguji teknologi baterai solid-state untuk mendapatkan kapasitas baterai yang lebih tinggi, namun lebih ringan.
"Kemitraan kami dengan Hyundai merupakan validasi lain dari teknologi baterai solid-state kami, dan kami berharap dapat menunjukkan kesiapan pasarnya di kendaraan Hyundai," kata CEO Factorial Energy, Siyu Huang, Ph.D yang dikutip dari Carscoops.
Dalam kerjasama ini, nantinya perusahaan-perusahaan itu akan melakukan pengujian terhadap teknologi solid-state Factorial di tingkat sel, modul, dan sistem untuk melihat apakah mereka dapat diintegrasikan dengan benar ke dalam kendaraan listrik.
Baterai solid-state sudah sejak lama dikabarkan memiliki kemampuan untuk menahan lebih banyak energi daripada baterai lithium-ion berarti mereka dapat memperluas jangkauan kendaraan sekaligus meringankannya, menciptakan siklus yang baik.
"Kami dapat membantu membuka adopsi massal kendaraan listrik – dan manfaat lingkungan yang dihasilkan – melalui baterai kami yang aman dan tahan lama," kata dia.
Kemajuan Factorial yang didasarkan pada "Teknologi Sistem Elektrolit Faktorial" miliknya sendiri, yang menggunakan bahan elektrolit padat eksklusif yang memungkinkan kinerja sel yang aman dan andal bahkan dengan elektroda bertegangan tinggi dan berkapasitas tinggi.
Dirinya juga mengklaim bahwa pada suhu tertentu sel-sel itu lebih aman dari pada sel-sel yang dimiliki oleh baterai lithium-ion yang sudah ada saat ini. Selain itu, sel-sel ini juga dapat menjangkau tambahan hingga 20 sampai dengan 50 persen.
Menurut perusahaan teknologi itu, baterai ini juga sudah kompatibel dengan infrastruktur manufaktur lithium-ion yang sudah ada, yang pasti akan menarik bagi Hyundai dan perusahaan saudaranya Kia.
"Tim Hyundai CRADLE terkesan dengan tim manajemen, teknologi, dan pendekatan manufaktur baru Factorial, yang dapat membuat transisi ke solid-state mulus dan hemat biaya," kata Henry Chung, SVP dan Kepala CRADLE Silicon Valley.
"Kami berharap dapat berkolaborasi dengan perusahaan portofolio baru kami untuk lebih memajukan teknologi mereka," tambah dia.