Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Program Integrasi Sistem Transportasi Jakarta Butuh Dana Hampir Rp30 Triliun

Berita
Minggu, 27 Oktober 2024 16:05 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, bakal menyiapkan anggaran Rp26 triliun untuk membangun sistem transportasi yang terintegrasi demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

"Saya sendiri sudah menghitung bahwa kemacetan itu menyebabkan kerugian kurang lebih Rp100 triliun, kalau kita membebaskan hanya 15 golongan tadi, kami sudah menghitung kurang lebih Rp26-27 triliun," kata Pramono di  Cipete Jakarta, pekan ini (27/10).

Pramono mengatakan dana sebesar itu sudah termasuk penyediaan subsidi 15 golongan yang diberikan gratis untuk menaiki transportasi umum.

BACA JUGA

Selain untuk subsidi, angka itu juga dianggarkan untuk penambahan trayek Transjakarta menjadi Transjabodetabek. Sehingga, masyarakat di daerah penyangga tidak perlu lagi mengendarai kendaraan bermotor masuk ke Jakarta.

Terlebih, sebanyak empat juta orang dari perbatasan setiap harinya masuk ke Jakarta untuk bekerja. Dengan demikian, kemacetan di Jakarta dapat dikurangi. "Semua di Jakarta harus terkoneksi semua. Dipaksa naik kendaraan umum," ujarnya. Seperti dikutip dari Antara.

Dia merencanakan akan mengikuti kriteria 15 golongan pekerja yang mendapat fasilitas gratis dari Transjakarta. Kemudian, akan mengimplementasikan pada LRT dan MRT Jakarta.

Maka dari itu, ditegaskan kembali olehnya bahwa ia akan memperjuangkan sebanyak 15 golongan pekerja mendapatkan kemudahan menggunakan moda transportasi yang lebih beragam.

Dalam laman Smartcity Jakarta, saat ini ada 15 golongan pekerja yang mendapatkan fasilitas gratis untuk menggunakan transportasi Transjakarta meliputi Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu/pekerja (gaji sesuai UMP melalui Bank DKI), dan penghuni rumah susun sederhana sewa.

Lalu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, lanjut usia 60 tahun ke atas, penyandang disabilitas, anggota Veteran Republik Indonesia, dan penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera).

Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, pengurus masjid (marbot), pendidik dan pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengawas larva nyamuk, dan anggota TNI/Polri.

Baca juga: Ini Rute Bus Listrik Jaringan Transjakarta

Baca juga: Arus Mobilitas Manusia Di Perkotaan Kini Seharian Penuh


Tags Terkait :
Transjakarta Transjakbodetabek Darehakhusus Jakarta Oktober 2024 Indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Program Integrasi Sistem Transportasi Jakarta Butuh Dana Hampir Rp30 Triliun

3 minggu yang lalu


Bus
Tanding Bola Indonesia vs Arab Saudi, Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam.

2 hari yang lalu


Berita
Tarif Transjakarta, LRT dan MRT hanya Rp1 Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI Besok

4 minggu yang lalu

Berita
Pemerintah Daerah Perlu Bikin terobosan Angkutan Massal

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

4 jam yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

7 jam yang lalu


Berita
GALERI: Hyundai Tucson (20 FOTO)

9 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Resmi Hadir Di Indonesia, Termahal Rp 743 Juta

9 jam yang lalu


Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

10 jam yang lalu