OTODRIVER - Toyota Motor Corp. pekan ini (06/09/2024) secara resmi mengumumkan rencana menurunkan target produksi mobil listrik sebesar 30 persen sampai tahun 2026. Besaran itu setara 1 juta unit, target awal adalah 1,5 juta unit.
Keputusan yang diambil tersebut karena ada tren penurunan penjualan mobil baru tenaga listrik di seluruh dunia. Kondisi ini telah membuat banyak pabrikan dunia lain merubah stretagi mereka atas produksi mobil listrik.
Volkswagen AG bahkan sudah ambil keputusan menutup pabrik mobil listrik mereja di wilayah Jerman. Volvo juga menunda rencana penjualan mobil listrik murni di tahun 2030.
Salah satu penyebabnya adalah masih belum terciptanya baterai yang ongkos produksinya bisa ditekan lebih rendah lagi. Hal kedua, masalah populasi jaringan isi ulang daya listrik masih jadi masalah di banyak negara.
Masih menurut Kyodo, beruntung pabrikan asal Tiongkok masih bisa berkompetisi di pasar dalam negeri sembari melakukan perang harga.
Toyota sendiri secara umum bisa menjual setidaknya 104 ribu unit mobil listrik tahun 2023. Walaupun angka itu telah naik empat kali lipat dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Sementara itu, Toyota juga tengah menghadapi tren permintaan atas mobil hibrida yang malah meningkat terus. (EW)