OTODRIVER-Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam satu kesempatan pernah menjelaskan soal antusiasme konsumen Indoensia terhadap mobil hybrid.
"Sebelumnya kami tidak mengira demand mobil hybrid bisa sebesar ini di Indonesia. Melihat pasar yang ada, kami punya keinginan kuat untuk meluncurkannya (Xpander Hybrid) di Indonesia," papar Kurita-San saat konferensi pers IIMS 2024 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Soal dorongan untuk memasukkan mobil hibrida bagi Mitsubishi ke Indoensia tentu saja bukan hal yang mistahil. Karena di kawasan Asia Tenggara ada Thailand yang menjadi basis produk mobil hibrida seperti yang sudah dilansir tahun lalu yaitu; Mitsubishi Xpander Cross HEV dan Mitsubishi Xpander HEV.
Di Thailand, harga Mitsubishi Xpander Cross HEV adalah 946 ribu Bath (sekitar Rp 421 jutaan), dan Mitsubishi Xpander HEV dihargai 912 ribu Bath (setara Rp406 jutaan).
Keduanya secara sluet memang ‘berbeda’ dibandingkan versi mesin fosil. Setidaknya akan bisa dirasakan secara signifikan saat dikendarai. Dimana ada tiga pilar utama sebagai karakter Xpander hibrida yaitu environmentally friendly, impresi mengemudi yang ‘lincah’, dan tentu saja fleksibilitas dalam operasional sistem hibrida antara funngsi motor listrik 85kW dan mesin konvensionalnya (1.600 cc MIVEC).
Perpaduan dua penyembur daya itu juga didukung 7 Drive Mode yang semakin memudahkan pengemudia menentukan performa mobil saat erkendara sesuai kebutuhan.
Selain itu LMPV hibirda ini juga sudah dilengkpai fitur Active Yaw Control (AYC), menjamin manuver saat melintasi ruas jalan menikung bisa dilakukan dengan lebih presisi.
Saat dikonfirmasi ulang (5/6) soal kemungkinan salah satu atau kedua Xpander hibrida itu tampil di GIIAS, M Fajar Pratama, Public Relations & CSR Department Assistant Manager, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan,”Nanti kita lihat sama-sama saja ya di GIIAS.” (EW)