OTODRIVER - Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Hybrid telah meluncur di Thailand pada 1 Februari silam. Model ini menjadi varian hybrid pertama yang dikembangkan oleh pabrikan Tiga Berlian yang menyasar pada kelas B-MPV dengan 7 penumpang.
Kendati belum ada informasi yang cukup jernih mengenai rencana kehadirannya di Indonesia, namun perlu disadari bahwa segmen MPV 7 penumpang di Indonesia merupakan salah satu yang cukup mengiurkan.
"Pada saat ini kami belum dapat menginformasikan apa pun terkait rencana peluncuran model ini untuk pasar Indonesia," kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dikutip dari detik.com.
"Namun, kami sangat tertarik untuk membawa produk ini ke Indonesia, di tengah antusiasme dan penerimaan yang baik dari masyarakat Indonesia terhadap jenis kendaraan terelektrifikasi, baik BEV (battery electric vehicle/mobil listrik berbasis baterai) dan HEV (mobil hybrid)," sambungnya.
“Toyota menyambut baik dengan bertambahnya brand yang masuk ke elektrifikasi, ini akan semakin meningkatkan awareness dan market elektrifikasi. Toyota saat ini fokus untuk memperkenalkan semua powertrain elektrifikasi mulai dari BEV, PHEV dan juga HEV,” tutur Arie Hermawan, Head Of Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi OtoDriver (10/02).
Berbicara mengenai segmen B-Segmen MPV 7 Seater, tak bisa dibantah bahwa Toyota adalah penguasa segmen ini. Lantas apakah Toyota akan segera mengenalkan Avanza ataupun Veloz Hybrid di tanah air?
“Untuk Avanza dan Veloz HEV, kami masih melakukan study berdasarkan kondisi market elektrifikasi khususnya di segmen B,” ujar Awan.
Lalu apakah jika kelak Mitsubishi Xpander ataupun Xpander Cross masuk ke Indonesia, apakah akan terjadi kekhawatiran bagi Toyota kue segmen MPV 7 seaternya akan tergerus?
“Kita sangat senang, karena market Indonesia butuh banyak pemain dan model baru untuk menjadi stimulus pertumbuhan market. Apalagi market kita sudah lama berada di angka 1juta unit. Semoga dengan bertambahnya brand dan model baru, bisa meningkatkan market di atas 1juta units,” bebernya. “Untuk segment HEV sendiri, Toyota adalah pioneer teknologi ini di lebih dari 25 tahun dan terbukti atas kualitas, efisiensi dan ketahanannya. Saat ini Toyota akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan,” tutupnya. (SS)