Ada yang unik di booth Hino di Hall 1 pada ajang GIIAS 2024, ada Hino 300 Series 136 HDL 6x2. Ini merupakan light duty truck pertama di Indonesia dengan konfigurasi 6x2 atau 10 roda. Memiliki GVW lebih besar yakni 14 Ton dan suspensi tipe trunnions dan leaf spring yang dapat menahan daya angkut yang berat.
Truk ini memiliki wheelbase 3.495 + 1.050 mm dan panjang bodi hingga 5.4 meter. Spesifikasi ini memang difokuskan untuk segmen bodi tangki CPO, boks, bak terbuka, sampai flat bed. Mesinnya Euro 4 dengan kapasitas 4.009 cc, tenaga maksimalnya 136 PS (2.500 rpm) dan dilengkapi transmisi manual RE61 6 percepatan. Selain itu, truk ini turut dilengkapi kamera mundur untuk melihat kondisi belakang kendaraan saat bermanuver mundur.
Waktu itu Hino seri 300 tersebut merupakan ‘unit test’ ini sebenarnya dibuat untuk memenuhi permintaan satu perusahaan pengolahan kelapa sawit. Lebih spesifik karena pemakaian truk yang lebih besar acap kali kepater saat melintasi permukaan jalan yang basah. Untuk menunjang spek tronton ada penguatan leaf spring khusus.
Sistem suspensi belakag pada versi GIIAS 2022
Spesifikasi tidak berbeda pada versi 2024
Susilo Darmawan, Sales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) punya pesan khusus atas produk baru ini. “Indonesia sebagai salah satu produsen CPO membutuhkan angkutan yang andal dan efisien. Dengan mayoritas Perkebunan memiliki jalan yang sempit dan berliku. Untuk itu, Hino menghadirkan solusi truk 136 HDL 6x2 yang merupakan truk ringan double gandar dengan GVW lebih besar, yang mampu mengangkut muatan lebih banyak tanpa mengorbankan kelincahan di jalan sempit,” ungkapnya saat rilis perdana truk tronton medium itu pekan ini (18/7).
Dalam kesempatan terpisah (20/7), Susilo menyebutkan bahwa truk medium tronton ini memang menyempurnakan produk yang diperkenalkan padan tahun 2022. "Mulai dari sistem pengereman, titik beban di sasis, sampai performa mesin," pungkasnya.
Baca juga: Hino Indonesia Resmi Mengubah Nama 3 Truknya Lebih Mendunia
Baca juga: Truk Medium Tronton Pertama Di Indonesia
Di GIIAS 2022, sebagai unit tes dengan harga hampir Rp400 juta (Off-The Road)
Ini merupakan wajah versi 2024, tidak berbeda jauh