Elektrifikasi pada kendaraan diperkirakan akan segera menjadi hal yang umum di Indonesia. Akan semakin banyak mobil yang menggunakan teknologi ini untuk mengejar efisiensi dan juga tuntutan emisi rendah.
Toyota Innova dikabarkan akan segera memiliki varian hybrid dengan peluncuran generasi terbarunya yang konon akan muncul tahun ini. Sementara untuk menyokong kebutuhan di kelas di bawahnya, santer terdengar bahwa Toyota Veloz akan menjadi kandidat kuat untuk di’hybrid’kan.
Veloz menjadi model yang dirasa cocok dan dapat dihandalkan untuk dijadikan basis mobil elektrifikasi dengan segmen di bawah pasar Innova.
Mesin 1.2L dengan sistem hybrid bernama E-Smart Hybrid yang merupakan sistem menggunakan hybrid seri. Artinya mesin ini tidak menjadi penggerak roda, namun hanya sebagai sumber pembangkit tenaga listrik mensuplai baterai.
“Sistem ini yang mendekati dari sisi harga jual. Jika menggunakan sistem yang digunakan pada Corolla Cross diperkirakan akan lebih tinggi harganya,” terang salah satu narasumber OtoDriver yang enggan disebut namanya. “Namun sementara itu berupa spekulasi lho. Sangat mungkin juga bila Toyota akan mengadopsi sistem lain yang masih disembunyikan,” terang sosok yang sering memberikan bocoran info ini.
Jika mengandalkan teknologi Raize Hybrid, maka mobil sepenuhnya menggunakan pengerak motor listrik (electric driven). Kurang lebih sistemnya akan sama dengan yang digunakan pada Nissan Kicks e-Power.
Mengacu pada spesifikasi Raize Hydrid yang dibekali dengan baterai lithium ion 4,3 Ah, mampu menghasilkan daya 105 hp dan torsi 170 Nm.
Bandingkan dengan Veloz yang ada di pasaran saat ini, di mana mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc mampu menelurkan daya 105 hp/6.000 rpm dan torsi 138Nm/4.200 rpm.
Jika dibandingkan dengan Veloz bensin maka versi Hybrid (mengacu pada spek Raize Hybrid) akan unggul dalam hal torsi.
Akan tetapi bila dibandingkan dengan Nissan Kicks e-Power, Veloz Hybrid akan diasapi, lantaran Nissan mampu menoreh daya 128 hp dan torsi 260 Nm.
Tentunya masih banyak hal yang harus dipertimbangkan Toyota. Salah satunya untuk mengupgrade muntahan data yang lebih besar dari Raize Hybrid, mengingat bobot Veloz yang lebih berat dari mini SUV itu.
Kita tunggu saja perkembangannya.