Honda Mobilio tak lagi dipamerkan di booth Honda di GIIAS 2022. Alasan yang dikeluarkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk tidak lagi memajang Honda Mobilio karena adanya teknologi yang harus dipamerkan, yakni e:HEV.
Memang jika dilihat dari angka penjualan, Mobilio seakaln kalah pamor dibandingkan pesaingnya. Jika penguasa di kelasnya yakni Avanza bisa terjual 4.000 hingga 5.000 unit per bulannya, lain halnya dengan Mobilio yang bahkan tak sampai 500 unit. Kendati demikian, pihak PT HPM menyebutkan bahwa permintaan masyarakat terhadap Mobilio masih ‘lumayan’.
“Sekarang lumayan ya. Bisa 250-400 unit ya (1 bulan). Tertarik (masyarakat terhadap LMPV-nya Honda,” jelas Yusak Billy selaku selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor saat konferensi pers Honda Brio Virtual Modification (V-Mod), Sabtu (13/8).
Kendati demikian, Billy menjelaskan bahwa tren permintaan pasar saat ini8 lebih ke arah LSUV jika dibandingkan dengan LMPV.
“Tetapi kami fokus kepada LSUV (Honda BR-V). Karena kita lihat SUV trennya lebih meningkat. Karena infrastruktur jalanan Indonesia, lebih cocok LSUV. Jadi kita fokusnya ke BR-V,” tambahnya.
Billy pun tak menampik bahwa market share Mobilio kecil di segmennya.
“Kecil sekali (porsinya di LMPV). Sekitar 5 persen. Tapi, LSUV kita sudah 20 persen market share-nya,” tutup Billy.