Selain Transjakarta, salah satu pihak yang serius dalam penggunaan bus listrik adalah Perum Damri. Bahkan pekan lalu, Damri melakukan persiapan konversi, salah satunya dengan pelepasan body dan mesin bus bersama PT Spora Tehnika Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung di pool Damri Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Pupar, Jakarta Timur. Pelepasan body dan mesin dilakukan pada dua unit bus besar dan satu unit bus medium.
Program tersebut rencananya akan menjadi awal mula program pengondisian fasilitas bus lainnya, seperti Chassis, rem, wiring, engine, transmisi, tangki, dan compressor AC sebelum dilakukan uji coba pada Agustus 2021 mendatang.
Sebelumnya, keseriusan dan kesiapan Damri untuk melakukan konversi bus listrik telah ditandai dengan penyerahan secara simbolis charger station dari PT Spora Teknika Indonesia kepada Direksi Damri pada saat peringatan ulang tahun ke-74 Damri November lalu.
Kemudian ada program retrofit bus listrik untuk transportasi umum yang dilakukan DAMRI pada acara Semiloka Retrofit Bus Listrik Untuk Transportasi Umum yang diadakan di Villa Back to Nature, Bogor pada 14-15 Desember 2020.
Beberapa partner swasta dalam program ini adalah PT Spora Tehnika Indonesia, PT Optima Integra Tehnika, dan PT ZFAG Aftermarket.
Dalam program konversi ini, DAMRI bekerja sama dengan beberapa partner penyedia teknologi, baik dari pihak swasta maupun dengan BUMN lain yang berkompeten di bidangnya.