Salah satu produk yang diandalkan Toyota untuk memberikan kesenangan mengemudi yakni Toyota GR 86 telah menyapa khalayak pada 5 April 2021. Mobil yang merupakan kembaran dari Subaru BRZ ini dijadwalkan akan mulai menjejali jalanan Jepang pada musim gugur 2021 atau sekitar bulan September nanti.
Generasi pertama muncul pada 2012 silam, hadir dengan visi menjadi mobil yang menyenangkan dan menggembirakan untuk dikendarai. Konsep mesin depan dengan penggerak roda belakang pun memberikan model mobil yang intuitif dan secara naluriah responsif.
Segala kesenangan yang disuguhkan oleh generasi awal ini tetap menjadi sakaguru bagi generasi kedua dari GR 86 yang baru saja dikenalkan ke publik.
Perjalanan panjang GR 86 generasi II dimulai pada September 2019. Toyota dan Subaru kembali mengukuhkan kerjasama keduanya untuk menciptakan generasi penerus dari GR 86 dan BRZ.
Hasilnya memunculkan revisi produk dari model sebelumnya yang diperuntukkan untuk memberikan perbaikan dari berbagai sisi dari model sebelumnya.
Generasi II ini menggusung mesin yang lebih besar yakni mesin Boxer (opposite) 4 silinder berkapasitas 2.400 cc. Generasi sebelumnya mengandalkan mesin Boxer 2.000 cc.
Mesin baru ini mampu mengail daya 235 PS/7000 rpm, sementara versi lawasnya hanya mampu menghela daya 207 PS dalam kitiran mesin yang sama.
Dalam situs Global Toyota, mengatakan bahwa mesin baru ini mampu memangkas waktu akselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 6,3 detik dari sebelumnya 7,4 detik.
Dari segi dimensi GR 86 baru hampir identik dengan model sebelumnya. Akan tetapi Toyota dan Subaru melakukan inovasi untuk menurunkan pusat gravitasi kendaraan, sehingga lebih mudah untuk diajak bermanuver. Salah satu kiatnya dengan menganti panel atap dengan material alumunium.
Walau lebih ringan, namun material ini lebih kaku dibandingkan dengan plat besi biasa. Alhasil bodi lebih kaku bahkan hingga 50%.
Dapat disimpulkan bahwa GR 86 ini merupakan sebuah revisi dari karya yang cukup berhasil membawakan pesannya sebagai kendaraan yang menyenangkan. Di atas kertas, semuanya telah melampaui, tinggal bagaimana nanti pembuktiannya.