Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Beberapa Penyebab Nissan Alami Krisis

Saat ini perusahaan memotong jumlah mobil yang akan diproduksi di Jepang sebesar 78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berita
Kamis, 30 April 2020 08:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Kiprah Nissan di Indonesia memang mengalami pasang surut. Setelah tak lagi menjual merek Datsun di tanah air, kemudian tak lagi ada produk baru dan ditimpa krisis karena pandemi Corona, praktis penjualan semakin menurun.

Senada dengan apa yang terjadi di Indonesia, pihak Nissan Motor Co malah sudah memberikan pernyataan bahwa mereka akan mengalami kerugian tahun ini. Bahkan merupakan yang terparah dari 11 tahun terakhir.

Seperti dilansir dari Reuters, pabrikan mobil terbesar kedua di Jepang ini memperkirakan kerugian operasional tahun ini mencapai 45 miliar Yen, atau turun dari perkiraan sebelumnya yang diumumkan pada Februari 2020 dengan laba operasional sekitar 85 miliar Yen.

Nissan juga memperkirakan rugi bersih sebanyak 95 miliar Yen, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya dengan laba 65 miliar Yen. Sementara itu, Nissan juga bersiap untuk kinerja keuangan terburuk sejak krisis keuangan global pada 2008, ketika membukukan kerugian operasi hingga 137,9 miliar Yen.

"Kinerja perusahaan terus menurun, terutama dipengaruhi oleh pandemi Covid-19," dikatakan pihak Nissan. Hal tersebut juga membuat Nissan akan menunda pengumuman hasil keuangan tahunan dan rencana restrukturisasi hingga 28 Mei 2020.

"Nissan mengantisipasi waktu tambahan untuk menyelesaikan hasil, dan saat ini sedang meninjau dampak keuangan yang tepat," tambahnya.

Pembuat mobil global, saat ini tengah bersiap untuk menerima hasil yang kurang memuaskan dalam penjualan global. Pada Selasa (28/4) waktu setempat, pembuat mobil telah mengumumkan bahwa penjualan mobil global mereka turun sebanyak 43 persen atau hanya 4,8 juta unit pada Maret 2020, dibandingkan tahun lalu.

Dengan turunnya penjualan tersebut, mendorong perusahaan untuk memotong jumlah mobil yang akan diproduksi di Jepang pada Mei, sebesar 78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.


Tags Terkait :
Nissan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

12 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

1 hari yang lalu

Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

1 hari yang lalu


Berita
Nissan Bakal Punya MPV Rp 100 Jutaan Untuk India

Nissan bersiap meramaikan pasar otomotif India dengan menghadirkan MPV terbaru yang dijadwalkan meluncur pada 18 Desember mendatang.

1 hari yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

12 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu