MINI merupakan brand asal Inggris yang terkenal akan produk mobil yang ikonik. Dari pertama kali meluncur pada tahun1959 hingga kini, semua modelnya mengusung bahasa desain yang serupa meski telah berkembang menjadi berbagai tipe.
Namun, salah satu karakter yang melekat kuat pada model MINI adalah suspensi yang kaku dan keras. Rupanya, pihak BMW Group, sang APM MINI di Indonesia menjelaskan bahwa model MINI diutamakan untuk konsumen yang menginginkan kendaraan Fun To Drive.
“Perlu diingat yakni brand MINI merupakan kendaraan kompak premium untuk sensasi berkendara FUN, Gokart handling, dan tampilan unik dengan pemanfaatan ruang yang akomodatif," papar Jodie O’Tania selaku Vice President of Corporate BMW Group Indonesia saat diwawancarai di Bandung Jawa Barat (5/3).
Dengan karakter suspensi yang terbilang kaku, namun sisi positif MINI adalah mampu melahap tikungan tajam dengan penuh percaya diri.
"Feature ikonik MINI adalah "gokart" handling dan manuver saat di tikungan tajam. Untuk memaksimalkan hal ini, ada mode sport yang bisa dipilih. Namun pasti berpengaruh pada suspensi yang lebih kaku," tambah Jodie.
Namun untuk Anda pecinta MINI tapi tidak menginginkan suspensi yang keras, pihak BMW Group menyarankan untuk memilih model SUV, Countryman.
"Untuk suspensi nyaman, dapat memilih model MINI Countryman yang merupakan kendaraan Sport Activity Vehicle," tutup Jodie.
Sebagai kesimpulan, produk-produk MINI terutama model 3-Door dibekali dengan suspensi yang keras untuk mendukung mobil yang Sporty serta memiliki karakter berkendara yang presisi.