DFSK Glory 560 merupakan spesies yang masuk dalam kategori LSUV bersama Toyota All New Rush dan Honda BR-V facelift. Namun untuk urusan kenyamanan, LSUV baru ini disebut-sebut memiliki bantingan suspensi yang tak kalah dengan mobil seharga Rp 300 jutaan.
Benarkah demikian? Hal ini terlontar dari salah seorang praktisi otomotif bernama Taqwa Suryoswasono, ia menyebut bahwa kenyamanan Glory 560 tak kalah dengan mobil seharga Rp 300 jutaan. Padahal musuh baru All New Terios ini harganya mulai dari Rp 189 juta.
Sebagai reaksi atas pernyataan tersebut, pihak DFSK menyebut kuncian produk barunya bisa dianggap sampai se-nyaman itu ada di mekanisme suspensi yang sederhana.
DFSK menganut penggunaan suspensi model Five-link coil spring yang dianggap tidak rumit di Glory 560. Suspensi jenis ini selain dianggap tak rumit, area tidak besar dan bisa meredam guncangan dengan baik.
"Suspensi model ini banyak digunakan di mobil-mobil premium dan memberikan kestabilan di berbagai kontur jalan," tulis pihak DFSK dalam siaran pers (29/4).
LSUV yang menggunakan ban lingkar 17 inci ini juga diyakini semakin nyaman karena sudah menganut transmisi otomatik berteknologi CVT. Glory 560 tercatat sebagai LSUV 7 seater kedua yang pakai CVT setelah Honda BR-V.