Ditandatanganinya Perpres Mobil Listrik oleh Presiden Joko Widodo di awal Bulan Agustus 2019 memberi lampu hijau bagi pasar otomotif untuk berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
Toyota salah satu pabrikan yang paling galak dalam memasarkan kendaraan listrik --terutama model hybrid-- di Indonesia sudah bersiap tancap gas. Pabrikan asal Negeri Matahari Terbit ini rencananya akan menambah line up kendaraan hibridanya di Tanah Air lewat Corolla Hybrid.
Hal ini diutarakan oleh Operation Manager DKI 1 Auto2000, Biyouzmal di sela-sela peresmian diler resmi Auto2000 di Cikarang Utara, Kab. Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/8/2019). "Kalau hybrid kami memang sudah memasarkan Camry Hybrid dan C-HR Hybrid, sebentar lagi ada Corolla akan keluar juga yang hybrid," terangnya. Auto2000 sendiri merupakan jaringan retail terbesar Toyota di Indonesia.
Kami pun mulai penasaran dan coba mencari-cari informasi mengenai Toyota Corolla Hybrid di pasaran global. Sedan kelas menengah yang satu ini sudah didesain menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) dan sudah memasuki generasi yang ke-12.
Sementara itu di jantung penggerak, mesin 4-silinder segaris 1.800 cc berteknologi Dual VVT-i dengan kode 2ZR-FXE sudah disematkan pada Corolla Hybrid di pasar global. Di atas kertas mesin ini mampu menyemburkan tenaga 121 dk pada 6.100 rpm dan punya torsi maksimum mencapai 142 Nm pada 3.600 rpm.
Mobil yang baru diluncurkan akhir tahun 2018 lalu ini rencananya akan di pasarkan di 90 negara mulai dari Amerika Serikat, Kanada, beberapa negara di Eropa, juga di China. Sebagai gambaran di Negeri Paman Sam, Toyota Corolla Hybrid dibanderol seharga 23.100 dollar atau sekitar Rp 329 juta. Tentunya harga ini akan melonjak beberapa kali lipat jika masuk pasar Indonesia mengingat Toyota Camry Hybrid saja 'hanya' dibanderol 28.400 dollar (sekitar Rp 404 juta), yang di Tanah Air dibanderol Rp 809 juta.