Pelumas merek Motul bisa dibilang punya harga jual berbagai produk yang tergolong mahal jika dibanding kompetitornya. Brand image yang timbul pun juga tercipta, oli berkelas untuk mobil-mobil berperforma tinggi.
Tak disangka, tahun ini merek asal Perancis ini mengalami perubahan struktur dalam bisnisnya di Indonesia. "Mulai tahun ini kami resmi berada di bawah naungan PT Perkasa Teknologi Indolube (PTI) sebagai Agen Pemegang Merek," ujar Johan Wijaya, Marketing Manager PTI dalam konferensi pers di Jakarta (10/4).
Awak media pun mempertanyakan peluang oli satu ini untuk bisa turun harga di pasaran Indonesia setelah Motul punya APM. Ternyata langsung dijawab tegas oleh Johan. "Sepertinya tidak akan ada penurunan harga. Karena segmen kami tetap di (kelas) premium. Kalau ada di Middle Low paling hanya sedikit," pungkas Johan.
Sebagai informasi, Shell Helix HX7 dijual per 4 liter dengan harga Rp 465 ribu dan Pertamina Fastron Techno dalam kapasitas yang sama dibanderol Rp 328 ribu. Sedangkan Motul Tekma Mega X (diesel) dengan kemasan 5 liter dibanderol 629 ribu. Harga kami himpun dari beberapa store di wilayah Jakarta (13/4).
Sebelum 2018, Motul eksis di Indonesia dengan di bawah naungan distributor saja sejak 1990. Dan mulai tahun ini di bawah naungan PTI, Motul Indonesia menargetkan pemerataan distribusinya di kota-kota besar di Indonesia.