Bertempat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (30/5/2017) pekan depan Kementerian Perhubungan akan meresmikan beroperasiya bus layanan angkutan bandara premium dengan nama Jakarta Airport Connexion (JA Connexion).
Moda angkutan berbasis bus ini akan melayani calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan tujuan puluhan hotel dan pusat perbelanjaan di Jabodetabek.
"Layanan ini akan diresmikan Menteri Perhubungan pada 30 Mei 2017 di Bandara Soekarno-Hatta dan layanan ini akan langsung beroperasi," ujar Elly Sinaga, Kepala BPTJ di Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Mei 2017.
Seluruh bus dicat warna seragam, yakni merah marun dengan tulisan JA Connexion di bagian badan bus.
Microbus yang digunakan memiliki konfigurasi bangku untuk 20 penumpang dan bus berkapasitas 40 penumpang. Setiap bus akan dilengkapi dengan AC, kursi reclining seat fasilitas bagasi dan jaringan internet wi-fi.
BPJT telah menunujuk empat operator untuk bertindak sebagai penyedia layanan ini. Yakni, Perum DAMRI, PPD, Big Bird Pusaka dan Sinar Jaya.
Di tahap awal, jumlah armada yang akan dioperasikan mencapai 92 unit bus. Rinciannya, Perum DAMRI menyiapkan 10 armada, PPD 50 unit, Big Bird Pusaka 15 armada dan Sinar Jaya 16 unit.
Ke-92 bus akan melayani destinasi dari dan ke 20 hotel dan mal di Jabodetabek. Layanan bus JA Connexion akan terbagi dalam beberapa rute. di Jakarta terdiri dari lima rute.
Rute 1 dari Bandara Soetta tujuan Sentra Kuningan denga transit di Hotel JW Marriott Hotel, Manhattan Hotel, Park Lane Jakarta, dan Hotel Grand Melia Jakarta.
Rute 2 dari Bandara Soetta tujuan Semanggi (Hotel Mulia Jakarta, Riz Carlton Hotel, dan Crowne Plaza).
Rute 3 dari Bandara Soetta tujuan Dukuh Atas (Intercontinental Mid Plaza, Sahid Jaya Hotel, Le Meridien Hotel, Four Season Hotel, dan Hotel Shangri-La).
Rute 4 dari Bandara Soetta ke kawasan bundaran Hotel Indonesia (Grand Hyatt, Hotel Kempinski, Hotel Sari Pan Pacific, dan Hotel Millenium).
Rute 5 dari Bandara Soetta tujuan kawasan bundaran Hotel Indonesia II (Hotel Borobudur, Hotel Arya Duta Tugu Tani, dan Hotel Alilla).
Setiap penumpang akan dikenakan tarif Rp 50.000. Tarif sebesar ini menurut Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga terbilang murah ketimbang jika penumpang bandara menggunakan angkutan taksi.
"Dengan layanan ini kita dorong masyarakat beralih dari mobil pribadi ke angkutan umum, karena tingkat penggunaan angkutan umum di DKI saat ini baru 15 persen," ujar Elly di sela acara Pra Peluncuran JA Connexion di Gedung BPTJ, Jalan MT Haryono, Jakarta, Jumat (26/5/2017).