Pada 5 Januari 2016 lalu Pertamina menurunkan harga beberapa jenis BBM. Setelahnya, perusahaan plat merah itu menyatakan stok bbm yang beredar aman dengan rata-rata ketahanan stok berada di atas 24 hari. Dalam siaran persnya, Pertamina juga menjamin kelancaran pendistribusian BBM kepada masyarakat.
Menurut Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, untuk BBM bersubsidi alias Premium stoknya berada pada level 19 hari. Dan Solar bisa untuk 27 hari. Artinya itu adalah jumlah hari masyarakat tetap bisa mengonsumsi BBM secara normal, walau suplai mendadak berhenti karena apapun. Hal yang kemungkinannya sangat kecil terjadi, namun tetap diantisipasi terus.
Sementara bagi pengguna Pertamax, Wianda memastikan stok BBM beroktan 92 itu cukup untuk 27 hari. Sedangkan untuk Pertamax Plus dan Pertamina Dex masing-masing di kisaran 62 dan 28 hari.
Wanita lulusan Universitas Indonesia itu juga menegaskan bahwa Pertamina telah menginstruksikan ke pengusaha SPBU untuk memastikan pendistribusian BBM kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. “Pertamina siap kerja 24 jam untuk kelancaran pasokan BBM bagi masyarakat konsumen,” tutup Wienda.