Mercedes-AMG memang terkenal masih konservatif soal teknologi mesinnya yang masih konvensional. Memang Mercedes-AMG sempat membuat model SLS AMG E-Cell pada tahun 2011 dan hanya lahir sebagai prototipe.
Seperti yang diberitakan Leftlanenews (8/10), ternyata pihak Mercedes-AMG sudah mulai pertimbangkan untuk membuat mobil berperforma tingginya yang bertenaga listrik penuh. "Akan hadir mobil AMG bertenaga listrik sepenuhnya, tapi belum tahu kapan waktunya," ungkap Tobias Moers selaku salah satu petinggi Mercedes-AMG.
Pihak Mercedes-AMG mengungkapkan bahwa mengembangkan mobil sport bertenaga listrik sangat menantang karena para insinyur harus bisa membuat mobil tersebut menyelaraskan antara efisiensi dan performa. Karena seperti yang diketahui mobil listrik memiliki baterai berukuran besar dan bobot yang berat sehingga akan sulit mendapatkan performa yang baik dan juga handling yang sempurna.
Tapi itulah tantangannya yang harus dikembangkan oleh para insinyur agar bisa mendapatkan baterai berkapasitas besar namun memiliki dimensi dan bobot yang ringan. Yang pasti, Mercedes-AMG menyatakan tidak akan hadirkan mobil sport elektrik lebih cepat dari tahun 2020.