Setelah recall besar-besaran merek Honda karena masalah airbag yang diproduksi oleh Takata Corporation, kini merek otomotif asal Jerman, yakni BMW, Daimler, dan Volkswagen di Amerika Serikat (AS) juga harus me-recall lebih dari 2,5 juta unit kendaraan mereka.
Akibat cacatnya inflator kantung udara Takata, unit BMW yang akan ditarik mencapai 840.000 unit. Sedangkan Daimler mencapai 840.000 unit, dan VW 850.000 unit yang semuanya merupakan mobil produksi tahun 2015. Padahal BMW masih dalam proses menjalankan recall yang harus diperbaiki sejak 2009 yang lalu.
Masalahnya sama, yakni inflator kantung udara yang mengalami cacat produksi. Perbaikan massal atau recall ini menjangkiti lebih dari 2,5 juta unit mobil yang dipasarkan di Amerika Serikat (AS) beberapa tahun terakhir. Untuk Daimler, masyarakat Indonesia belum perlu khawatir, sebab seperti dikutip oleh Reuters, pihak Daimler yang mengakui kerusakan terdapat pada mobil Mercedes-Benz hanya menemukannya pada mobil yang diedarkan khusus untuk pasar Amerika Serikat saja. Sedangkan untuk Volkswagen (VW), mobil yang akan direcall termasuk model-model VW dan juga Audi.
Ini adalah sebuah petaka terbesar di industri otomotif yang pernah ada di dunia sehingga langsung menduduki peringkat teratas penarikan produk yang berada di tangan konsumen AS.