MBtech Awards yang merupakan apresiasi tertinggi dalam kontes modifikasi interior mobil kembali digelar pada rangkaian Indonesian Automodified (IAM) MBtech ke-15 di Palembang.

Acara yang digelar pada 30 September dan 1 Oktober 2017 di OPI Mall Palembang ini diikuti lebih dari 100 peserta. 25 diantaranya menggunakan pelapis jok kulit sintetis MBtech.

"Ini pertama kalinya kami mengadakan MBtech Awards di Palembang, dan animonya sangat tinggi." ujar Dana Iswanto, Brand Manager PT Polystar International selaku pemegang merk MBtech.

Dibandingkan kota-kota lainnya yang didatangi oleh MBtech, Palembang merupakan salah satu kota yang paling menonjol. Hal ini dikarenakan kreativitas modifikator yang mengaplikasikan desain sensasional.

Dari seluruh peserta, terdapat 3 mobil dengan interior terbaik yang diberikan apresiasi oleh MBtech. Dinilai terbaik sebagai juara pertama ialah Kijang Super milik Charlyn dari TKCI Jambi dengan warna interior dan eskterior kuning yang senada.

Juara kedua adalah Suzuki Swift milik Lukman Nul Hakim dari Club Asalvo dengan warna interior dan eksterior senada berawrna ungu. Sedangkan juara ketiga adalah Suzuki APV milik Ais yang memadukan MBtech Carrera putih dan MBtech New Superior hitam pada interiornya.

Kunci kemenangan Charlyn adalah memadukan MBtech Camaro Black dan Lemon kedalam desain anyaman yang sangat out of the box.

"Kami menilai dari kerapihan, kebersihan dan teknik pemasangan kulit sintetis MBtech pada interior.  Tapi kami juga melihat kreativitas desain dan aplikasinya pada interior mobil." lanjut Dana.

Charlyn yang jauh-jauh datang dari Jambi demi mengikuti kontes modifikasi ini mengaku bosan dengan desain jok kulit yang itu-itu saja. "Saya menerapkan desain anyaman ke dalam jok kulit karena ingin tampil beda dan menonjol," tutur Charlyn.

Pemilihan jenis kulit sintetis memilik peran penting dalam penerapan konsep kedalam aplikasi modifikasi ala Charlyn. "Saya memilih jok kulit MBtech karena lebih mudah dibentuk mengikuti keinginan saya dan juga sudah terbukti kualitasnya," tutup Charlyn.

Reporter: Avicena Pratikto