Michelin sebagai produsen ban ternama dunia yang berasal dari Eropa juga punya eksistensi yang cukup baik di tanah air. Namun sayangnya kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki paradigma yang salah terhadap brand ini, karena selalu dianggap sebagai brandmerek premium dengan harga yang tinggi dan identik selalu untuk mobil-mobil Eropa.

Menanggapi hal ini, pihak PT Michelin Indonesia menjelaskan kepada awak media bahwa mereka memiliki banyak produk yang sesuai untuk kebutuhan konsumen yang sesuai segmen mobil yang ada di Indonesia.  

"Sebenarnya Michelin memiliki banyak varian yang bisa disesuakan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Ada konsumen yang maunya membuat mobil hemat bahan bakar long mileage, ada yang maunya mencari kenyamanan, ada yang suka menikmati perjalanan suka dengan mengemudi secara agresif. Kami ada semuanya," ucap Nora Guitet selaku Public Affairs & Corporation Communication Director Indonesia, Malaysia, Singapore & Brunei Darussalam PT Michelin.

Selain itu dijelaskan pula bahwa Michelin juga memiliki produk entry level yang segmennya paling ramai di tanah air. Segmen ini umumnya mengutamakan ban-ban OEM yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memberikan tingkat efisiensi yang baik.

"Sebenarnya kami di dunia adalah produsen ban pertama yang memperkenalkan produk eco drive yang memang di-desain untuk memberikan kehematan bahan bakar dan penggunaan dengan jangka panjang. Untuk ukuran bannya rata-rata mulai dari 14, 15, 16 yang khusus untuk mobil-mobil small MPV dan small hatchback yang cocok di Indonesia," jelas Nora.

"Segmen lain lagi, level yang lebih mature dengan mobil medium sedan yang mencari kenyamanan, keamanan (safety) serta tidak berisik. Kalo di Michelin namanya Premacy yang sudah dikenal memberikan kenyamanan dan kesenyapan yang optimal karena desainnya memang untuk reduce noise," ungkapnya lagi.

"Berikutnya adalah segmen yang benar-benar menikmati mengemudi, mencari grip yang baik saat mobil dikemudikan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Itu ada produk Pilot Sport family,'" tambahnya.

Dalam hal harga, pihak PT MIchelin Indonesia merasa bahwa produk-produknya memiliki harga yang sesuai karena kualitasnya yang menjanjikan memiliki tingkat keselamatan yang baik dibanding para kompetitor. Selain itu harga-harga yang diberikan langsung ke konsumen sesuai dengan setiap segmen-segmennya.

"Jadi kalau ban selalu disesuaikan dengan kebutuhannya dan segmen konsumen sendiri. Nah kalau harga kami harus mengikuti regulasi pemerintah sehingga kita tidak bisa menentukan harga akhirnya ke konsumen. Kami ada rekomendasi harga untuk para distributor, tapi sebenarnya harga Michelin dengan kualitasnya ini relevan," tutup Nora.