Mengapa APM Harus Menaikkan Harga Tiap Tahunnya? Berikut Alasannya

Mengapa APM Harus Menaikkan Harga Tiap Tahunnya? Berikut Alasannya

Sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya jika Agen Pemegang Merek (APM) melakukan penyesuaian harga. Maka tak heran jika harga mobil mengalami kenaikan harga pada kurun waktu tertentu.

Hal tersebut diakui oleh APM berlogo tiga berlian, Mitsubishi. Terdapat beberapa faktor yang membuat produsen mobil harus menyesuaikan harga tiap tahunnya.

 

“Dalam menaikkan harga, kami memang ada beberapa faktor. Contohnya kurs Dolar Amerika Serikat,” ujar Imam Choeru Cahya selaku Head of MMC Sales and Marketing Group, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat diwawancarai di Jakarta Pusat (30/5).

Imam juga menjelaskan bahwa pihaknya biasanya melakukan penyesuaian harga sebanyak 3 sampai 4 kali tiap tahunnya. “Satu tahun biasanya kita naikkan 3-4 kali. Awal tahun kan biasanya 2 kali dari kenaikan produksi dan BBN setelah pertengahan tahun juga biasanya ada 2 kali kenaikan,” tambah Imam.

“Biasanya kenaikkan harga produk mencapai Rp 3-5 Juta,” tutupnya.

Sebagai contoh, Mitsubishi Xpander tipe Exceed bertransmisi manual pertama kali dijual di Indonesia dibanderol dengan harga Rp 225 juta. Setelah mengalami kenaikan harga per 2018, mobil ini dipasarkan dengan harga Rp 230 juta OTR Jabodetabek.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com